Pada Maret 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Tengah sebesar 3,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,46. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Rembang sebesar 5,38 persen dengan IHK sebesar 109,35 dan terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 2,89 persen dengan IHK sebesar 105,44.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,53 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,94 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,87 persen; kelompok transportasi sebesar 0,84 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,34 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,92 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,15 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,04 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen.Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jawa Tengah bulan Maret 2024 sebesar 0,60 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,09 persen.