Badan Pusat Statistik

Kabupaten Klaten

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Saudara bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami di Aduan atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat disini.

Layanan Statistik Terpadu dapat diakses disini.

Sebagai upaya kami dalam meningkatkan kualitas data dan pelayanan BPS Kabupaten Klaten, mohon kesediaan Saudara untuk mengisi Survei Kebutuhan Data Tahun 2025 disini.

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tahun 2019

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	5 Februari 2020
Ukuran File	:	0.75 MB

Abstraksi

Perekonomian Jawa Tengah berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku selama, 2019 mencapai Rp 1.362.457,38 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 992.105,79 miliar.
Ekonomi Jawa Tengah tahun 2019 tumbuh 5,41 persen, menguat dibandingkan pencapaian pada 2018 (5,31 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (11,62 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah tangga (LNPRT) sebesar 10,90 persen.
Struktur ekonomi Jawa Tengah tahun 2019 dari sisi produksi masih tetap didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 34,42 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencapai sebesar 60,33 persen.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2019 tumbuh 5,34 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 10,78 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen LNPRT yang meningkat sebesar 8,15 persen.
Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2019 mengalami kontraksi sebesar -2,35 persen dibandingkan selama Triwulan III-2019 (q-to-q). Dari sisi produksi, utamanya disebabkan oleh kinerja Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang terkontraksi sebesar -22,34 persen. Sementara dari sisi pengeluaran disebabkan karena Komponen Impor yang meningkat sebesar 9,59 persen sementara komponen PMTB terkontraksi sebesar -2,49 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait