BPS Kabupaten Klaten mengundang sejumlah perwakilan dari
asosiasi pengusaha dan profesi, seperti Kadin, GAPENSI, AKLI, IDI, IBI,
asosiasi pengacara, notaris, dan lain-lain dalam acara sosialisasi sensus
ekonomi 2016. Acara tersebut diselenggarakan
pada hari Rabu, 27 April 2016 bertempat di Hotel Grandtjokro, Klaten. Tampak
hadir sejumlah pengusaha retail, antara lain: pemilik usaha Amigo, manager
Matahari cabang Klaten, manager Laris,
dan juga sejumlah perwakilan dari rumah sakit negeri maupun swasta, serta
pengusaha-pengusaha besar yang ada di Kabupaten Klaten, dan juga sejumlah SKPD
terkait.
Acara sosialisasi disajikan dalam bentuk talk show dengan
pembicara: Kepala BPS Kabupaten Klaten, Drs. Ahmad Isbani, MA, perwakilan Kadin
dan anggota GAPENSI, Ir. Otto Saksono, dan Agus Yulianto, ST,MT, wakil direktur
Politeknik Manufaktur Ceper, Klaten, sekaligus ketua usaha kluster logam
Kabupaten Klaten. Talk show ini dipandu oleh Dea Yunita, seorang penyiar radio
RSPD.
Sebelumnya acara dibuka oleh Asisten bidang ekonomi,
keuangan dan pembangunan masyarakat, Purwanto AC, pada pukul 09.00 WIB. Dalam
pembukaan tersebut beliau membacakan sambutan Bupati Klaten yang mengajak para
stakeholder, pengusaha, dan seluruh masyarakat untuk turut serta menyukseskan
Sensus Ekonomi 2016 oleh karena data yang akan dihasilkan merupakan data yang
sangat penting untuk perumusan kebijakan pembangunan ekonomi daerah.
Pada kesempatan tersebut kepala BPS Kabupaten Klaten
memaparkan perkembangan ekonomi Kabupaten Klaten dibandingkan dengan
daerah-daerah sekitarnya, dan juga hasil Sensus ekonomi 2006. Sedangkan Ir.
Otto Saksono juga mengajak para koleganya untuk dapat memberikan jawaban yang
akurat pada petugas SE2016, karena data tersebut juga penting untuk
pengembangan usaha kalangan swasta. Beliau juga mengungkapkan bahwa pengalaman
selama ini ketika menjadi responden dalam kegiatan rutin BPS Klaten, tidak
berhubungan dengan pajak, seperti kekhawatiran beberapa pengusaha. Sementara
Agus Yulianto, ST, MT, mengungkapkan tentang pentingnya data dalam pengembangan
suatu usaha tidak memang tidak serta merta pada saat data tersebut dikumpulkan,
tetapi berdampak pada masa 3- 5 tahun berikutnya.
Audiens juga tampak antusias mengikuti acara ini dengan
mengajukan beberapa pertanyaan menyangkut teknis pelaksanaan Sensus Ekonomi
2016 dan usulan mengenai publisitas SE2016 supaya lebih gencar.